Friday, June 26, 2009

Apa sih secondhand serenade


Siapa sih yang ga kenal Chris Caraba? Front man dari Dashboard Confessional. Nah, yang satu ini jg berkonsep hampir seperti DC.

John Vesely, setelah berlalu lalang dari satu band ke band lainnya, pada 2004 akhirnya memutuskan untuk keluar dari band dan meneruskan seorang diri. Dimulai dengan membentuk Secondhand Serenade, yang namanya tentu saja jauh dari nama aslinya, tampil dari panggung-panggung kecil, dan tidak disangka banyak yang menyukai karya2nya. Menurut gw memang agak seperti DC.



Lihat aja, fans nya di myspace banyak banget. Album pertamanya berjudul awake (2007), trus album keduanya A Twist in My Story(2008). Dijamin enak2 juga dengernya.
ga nyesel deh klo lu mau beli album ini.. menurut gw asik banget. Apalagi di album pertamanya ada lagu Vulnerable yang Prisa pernah cover-in di youtube.
Gilee romantis banget tuh lagu..


1. Half Alive
2. Broken
3. Vulnerable.mp3
4. Your Call.mp3
5. Maybe
6. Its Not Over
7. I Hate This Song
8. Awake
9. Take Me With You
10. Let It Roll
11. Last Song Ever
12. End


1. Like a Knife
2. Fall for You
3. Maybe
4. Stranger
5. Your Call
6. Suppose
7. Twist in My Story
8. Why
9. Stay Close, Don't Go
10. Pretend
11. Goodbye

Wednesday, June 24, 2009

Morrissey - Years of Refusal

REVIEW: MORRISSEY
Morrissey meluncurkan album Years of Refusal. Ada 12 track, dan dua track bonus khusus pembelian via iTunes di Amerika Serikat. Album ini dirilis pada 16 Februari 2009 di Inggris, dan 17 Februari di Amerika Serikat. Ini adalah album solo ke sembilan dari Steven Patrick Morrissey, eks vokalis The Smiths, setelah Ringleader of the Tormentors (2006).

Gitaris Boz Boorer menyumbang menulis empat lagu. Eks gitaris Alain Whyte menulis lima lagu, dan tiga sisanya hasil komposisi Jesse Tobias, gitaris yang menebalkan sound rock di album Ringleader of the Tormentors. Sejak Your Arsenal (1992), gitaris Whyte selalu mengisi gitar di rekaman album. Tapi di Years of Refusal, meski Whyte banyak menulis, ia tak berpartisipasi saat rekaman.

Dua track di album terbaru ini, yaitu I'm Throwing My Arms Around Paris dan One Day Goodbye Will Be Farewell sudah dibawakan saat tur Greatest Hits Morrissey pada 2007-2008.

Majalah Clash memuji Years of Refusal sebagai salah satu karya terbaik Morrissey sejak menempuh karir solo. Album ini dipuji berisi kualitas yang konsisten, dan memiliki lirik-lirik memukau. Musiknya bisa dinikmati untuk waktu lama. Rolling Stone memberi 3,5 dari 5 bintang.

Pada sampul album, Morrissey dipotret menggendong bayi dengan sebelah tangan. Bayi itu adalah putra asisten manajer tur Morrissey, Charlie Browne. Browne bertemu ibu si bayi pada sebuah konser Morissey di Boston.

Morrissey memiliki jajaran fans fanatik di Indonesia. Mereka, tentu saja, juga menggilai lagu-lagu The Smiths. Mei ini, si vegetarian Morrissey akan berumur tepat 50 tahun.


www.tempointeraktif.com

Wednesday, June 17, 2009

SAFARI 4 dari Apple

Apple mungkin sedang bergembira mengetahui pengunduh browser terbarunya mencapai lebih dari 11 juta pengunduh. Browser yang diberi nama Safari 4 ini diklaim mempunyai kecepatan JavaScript 8 kali lebih cepat dari Internet Explorer 8. Hampir setengah pendownload yaitu pengguna browser versi windows.

Fitur-fitur yang inovatif seperti top sites, Full History Search, dan Cover Flow menjadikan daya tarik tersendiri bagi pengguna non Safari. Yang sudah pasti browser Safari ini lebih elegan dalam hal desain visual.

Wow, penasaran?, mungkin pengguna Mozilla Firefox atau browser lain bisa pindah ke Safari 4 ini. Bagi yang mau coba bisa download langsung dari web Apple nya.

Saturday, June 06, 2009

Baduy

Perjalanan ke salah satu desa suku Baduy adalah salah satu pengalaman yang tidak terlupakan. Desa yang berjarak sekitar 40KM dari Rangkasbitung ini memang sudah menjadi obyek wisata yang menjanjikan. Akhir mei 2009 bersama rombongan dari komunitas Jalan Melulu (thanks to Ferry) perjalanan pun dimulai dengan Kereta Api dari Stasiun Kota menuju Stasiun Rangkasbitung. Setelah itu Minibus sewaan sudah menanti untuk membawa rombongan ke Ciboleger.


Dari Ciboleger ke salah satu desa Baduy harus melalui bukit-bukit dengan berjalan kaki. Karena tujuan ke desa Cibeo yang salah satu dari suku Baduy Dalam, perjalanan lebih lama dibandingkan hanya sampai di Baduy Luar.

Alam yang disuguhkan asri dengan pemandangan yang hijau.Menariknya beberapa jembatan untuk melintasi sungai dibuat hanya dengan bambu dan diikat dengan rajutan sabut kelapa dan akar. Sayangnya memasuki wilayah batas baduy dalam kita tidak bisa lagi mengambil foto atau mengaktifkan benda elektronik.


Beberapa teman pun tidak kesulitan melewati jalan menanjak karena kita bisa memakai jasa orang baduy untuk membawakan barang kita. Selain mereka membantu membawa barang, kita juga bisa bertanya apapun tentang budaya mereka. Tapi jangan lupa yah kasi mereka tip yang memadai.

http://agamrock.multiply.com/